Restu Nur Wahyudin

-Teacher, Writer, and Adventurer-

Ujian Nasional Gambaran Kejujuran

Leave a Comment
Galamedia. Minggu, 28 Maret 2010



Redaksi, Yth.
KECURANGAN ujian nasional (UN) seakan menjadi hal yang biasa dari tahun ke tahun. Hati saya sungguh miris ketika menyikapi masalah UN tahun ini.

Dari mulai bocoran jawaban hingga soal-soal yang tertukar, diberitakan oleh berbagai media massa di Indonesia. Hukuman tegas bagi para pelakunya pun seakan hanya menjadi wacana saja. Hal ini sangat merusak moral dan akhlak calon penerus bangsa.

Saya rasa masalah ini terjadi akibat kurangnya kejujuran dalam diri bangsa Indonesia di bidang pendidikan. Apabila segala sesuatu (termasuk UN) dilaksanakan dengan penuh kejujuran, bukan hal yang tidak mungkin ke depannya Indonesia akan menghasilkan para pelajar yang berkualitas.

Atau justru sebaliknya, jika masalah ini terus-menerus terjadi, bukan tidak mungkin ke depan para pelajar Indonesia akan menganggap remeh UN. Hanya berharap kunci jawaban dari berbagai oknum yang tidak bertanggung jawab tanpa belajar dengan sungguh-sungguh.

Terlepas dari berbagai masalah menyangkut UN. Sudah selayaknya bagi kita untuk menanamkan kejujuran dan sikap yang lapang. Bukan gengsi ataupun hanya mengejar obsesi keberhasilan saja. Dan saya yakin, masih ada kejujuran di balik pelaksanaan UN yang tidak lepas dari berbagai permasalahan.

Restu Nur Wahyudin
Subbidang Partisipasi Sosial Politik Mahasiswa
Hima Satrasia
Universitas Pendidikan Indonesia
Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar