
http://cetak.kompas.com/read/2010/09/16/14453428/surat.pembaca
Saya adalah warga asli Lembang, Bandung Barat. Hampir setiap hari saya melewati pasar Lembang, terlebih letak pasar tersebut berada di tempat yang sering dilalui oleh para pengguna jalan. Hanya saja, terbesit kekecewaan tersendiri jika saya melewati pasar kebanggaan warga Lembang tersebut.
Di sekitar pintu masuk pasar Lembang, kerap dijadikan lahan parkiran liar. Padahal di sana terdapat rambu lalu lintas yang melarang para pengguna jalan untuk parkir. Keadaan ini terkesan dilegalkan dengan adanya oknum yang memakai serangam parkir berwarna oranye. Dengan adanya parkiran liar tersebut, lalu lintas pasar jadi terganggu. Terlebih pula tidak sedikit angkutan kota yang mengetem di sisi jalan.
Semrawutnya lalu lintas, ditambah pula dengan buruknya kualitas aspal di sekiran pasar Lembang. Di setiap musim penghujan, jalan di pasar Lembang, tidak ubahnya sebagai pusat genangan air.
Berkenaan dengan masalah ini, saya berharap semoga pihak yang berwenang mampu menyelesaikan masalah sarana dan prasarana pasar Lembang. Karena sejatinya kualitas pasar yang baik, mencerminkan kualitas warganya juga, bukan?
Restu Nur Wahyudin
Bergiat di Unit Kegiatan Studi Kemasyarakatan
mantaaaappppp
BalasHapuslembvang memang mengkhawatirkan ya....
BalasHapus