Restu Nur Wahyudin

-Teacher, Writer, and Adventurer-

kisah kemarin

Leave a Comment


Tangkuban parahu di sebuah senja:

sengat belerang kian terasa dalam pertemuan itu.

Berdua menyusuri

kayangan hingga langit larut

ada pula ranahnya kelabu abu

juga pepohon pucuknya hitam.



"pucuk itu sama seperti kulitmu tus.."

wanita berkerudung tersenyum puas.


"manis..hitam seperti warna kerudungmu" aku kembali menghibur.


Sepanjang jalan kami saling berbagi pengalaman.

(juga) sesekali ku elus kerudungnya..

Tanpa terasa para sinden kayangan

mengikuti langkah jejak ini

matanya menggoda untuk bergoyang.

(pun) bokongnya lenggak-lenggok nan aduhai.

Aku sedikit goyah.

Sesekali..

sesekali..

jalan kembali


menuju puncak sangkuriang.
Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar