Restu Nur Wahyudin

-Teacher, Writer, and Adventurer-

Laporan Buku "Gaul dengan Al Qur'an"

Leave a Comment

BAB I

Identitas Pembaca

Restu Nur Wahyudin, Lahir di Bandung, 19 Mei 1991. Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Bergiat di Hima Satrasia subbidang Partisipasi Sosial Politik Mahasiswa (PARSOSPOLMAWA) dan Bergiat di Unit Kegiatan Studi Kemasyarakatan (UKSK) Departemen jaringan.

Latar Belakang Membaca

Melihat realita yang terjadi pada era modernisasi ini, acapkali kita jumpai seseorang yang tidak dapat mengatur hidupnya dengan baik, bahkan terkadang menyebabkan depresi yang akhirnya berbuntut pada kematian. Disini penulis berusaha mencari solusi dari jawaban permasalahan tersebut. sehingga terlintas minat untuk membaca buku yang berjudul Gaul dengan Al Qur,an.

Al Qur,an merupakan sumber motivasi dan inspirasi utama bagi umat islam yang tidak akan kering dan tidak akan ada habisnya sampai akhir zaman. Sesuai dengan apa yang dijelaskan dalam surat Luqman ayat 27 yang artinya:

Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan laut (menjadi tinta), ditambahkan kepadanya tujuh laut (lagi) sesudah (kering)nya, niscaya tidak akan habis-habisnya (dituliskan) kalimat Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (Luqman: 27).

Harapan Membaca

Harapan penulis setelah membaca buku Gaul dengan Al Qur'an karya Hasan El Bugisy ini. adalah dapat mencari jawaban akan realita yang terjadi saat ini. Umumnya para pelaku kesalahan di negeri Indonesia, rasa keislamannya sudah goyah terbawa oleh arus ketamakan. Selain itu, penulis berharap untuk dapat menyerap norma-norma kehidupan, khususnya keimanan di kalangan remaja umumnya apabila dikaitkan dengan unsur Islami.


BAB II

Identitas Buku

Judul buku : Gaul dengan Al Qur,an

Penulis : Hasan El Bugisy

Penerbit : geni mirqat

Cetakan : pertama, juli 2007

Ketiga, Februari 2008

Tahun Terbit : 2007

Jumlah Halaman : VII+140 halaman 20,5 x 13,5 cm

Ilustrasi Sampul

Sampul depan buku ini berlatarkan warna putih. Tulisan Gaul dengan Al Qur,an tampak terpampang jelas, huruf G dan Q dalam kalimat judul tersebut, sengaja dibuat lebih tebal dengan warna oranye . Dibawah tulisan judul, tercantum nama pencipta karya tersebut Hasan El Bugisy dengan warna hitam. Tulisan kuning diatas nama pengarang seakan mempertegas bahwa buku tersebut berisi tentang pesan-pesan indah Al Qur,an. Adapun yang menjadi daya tarik tersendiri dari sampul depan buku Gaul dengan Al Qur,an adalah gambar sebuah ayat suci Al Qur,an yang sedang dipegang, yang terlihat disini yaitu hanya tangan kanannya saja.

Adapun dibagian sampul belakang, tak jauh beda latar warna sampulnya dengan bagian depan. Hanya corak kekuningan tampak sedikit lebih kental bila dibandingkan dengan sampul depan. Tertulis beberapa kalimat yang ingin mempertegas bahw dalam buku ini, pengkajian Al Qur,an dihubungkan dengan gaul. Sungguh seuai jika melihat dunia derama khususnya.

BAB III

Cara Baca

Karena termasuk buku yang kata-katanya mudah untuk dimengerti sekalipun bagi para pembaca pemula, maka tidak perlu dibutuhkan waktu yang lama untuk membacanya. Normalnya apabila kita membaca buku ini tanpa ada rehat, dibutuhkan waktu 3-4 jam sampai kita membacanya hingga tamat.

Proses pemahamannya pun cukup mudah. Dengan membaca bab demi bab tanpa ada proses pengulangan pembacaan, memudahkan pembaca untuk memahami bagaimana pengkajian Al Qur,an jika disesuaikan dengan pembaca remaja.

BAB IV

Sinopsis

Gaul dengan Al Qur,an, termasuk kedalam kategori buku psikologi remaja. Dalam buku ini, konsepsi Al Qur,an sebagai sumber kebenaran dan sumber petunjuk sangat dominan. Pada pembahasan awal, kita diajak untuk berkenalan lebih dekat dengan Al Qur,an. Sesuai dengan keutamaan ayat suci tersebut, yaitu firman Allah yang maha mengetahui dan bijaksana serta maha suci (al Karim).

Setelah mengenal lebih dekat akan kandungan ayat tersebut, maka sudah selayaknyalah untuk beriman kepada Al Qur,an. Meskipun begitu terdapat beberapa criteria orang yang berhak mendapatkan petunjuk tersebut. yaitu orang-orang yang mendirikan shalat lima waktu, berinfaq dan beriman kepada hari akhir. Orang-orang yang melakukan perbuatan tersebut pasti akan mendapatkan pahala yang besar.

Al Qur,an adalah kitab sempurna, selain sebagai petunjuk ternyata juga mujarab sekali sebagai obat penawar buat berbagai macam penyakit. Penyakit yang dimaksud bukan hanya penyakit medis, tetapi juga kejiwaan, sihir, dan gangguan jin. Salah satu caranya yaitu dengan ruqyah dan berdoa kepada Allah SWT.

Dalam buku ini pun, kita khususnya pembaca remaja dianjurkan untuk lebih banyak membaca Al Qur,an. Sesuai dengan apa yang dijelaskan dalam surat al kahfi ayat 27 yang artinya: “Dan bacakanlah apa yang diwahyukan kepadamu, yaitu kitab Tuhanmu (Al Quran). Tidak ada (seorangpun) yang dapat merobah kalimat-kalimat-Nya. Dan kamu tidak akan dapat menemukan tempat berlindung selain dari padaNya”.

Allah sangat mencintai hamba-Nya yang beriman dan menetapkan baginya kebahagiaan yang besar di dunia maupun akhirat. Namun berkebalikan dengan suatu kekhafiran, Allah tidak menyukai hamba-Nya yang kafir dan niscaya akan mendapatkan dosa bukan pahala. Maka dari iu, dalam buku ini pula kita diajak untuk menghindari dosa. Jelas dengan Al Qur,an itu sendiri yang akan menuntun kita agar tidak tergoda dari perbuatan dosa. Islam adalah agama yang dibangun di atas kemaslahatan dan menolak kerusakan. Cinta persaudaraan. “tidaklah beriman seseorang diantara kalian sebelum dia mencintai saudaranya sebagaimana dia mencintai dirinya sendiri” (HR. Bukhri-Muslim)

Setelah semua keimanan telah terlaksana, tak lain dan tak bukan baadalah surga yang siap menanti. Sebagaimana dengan apa yang tersirat dalam surat al hajj ayat 23 yang artinya

“Sesungguhnya Allah memasukkan orang-orang beriman dan mengerjakan amal yang saleh ke dalam surga-surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai. Di surga itu mereka diberi perhiasan dengan gelang-gelang dari emas dan mutiara, dan pakaian mereka adalah sutera.”

BAB V

Tanggapan

Buku Gaul dengan Al Qur,an sanggup mendeskripsikan bagaimana tuntunan bagi kita agar mencapai keimanan yang sesungguhnya. Di tiap pembahasan, Hasan El Bugisy tidak lupanya mencantumkan ayat-ayat yang dapat meyakinkan anjuran-anjuran yang telah ditetapkan dalam Al Qur,an. Sayangnya cover novel ini terkesan kurang menarik, beruntung kalimat Gaul dan Al Qur,an justru menjadi daya tarik tersendiri dalam cover tersebut.

Gaya bahasanya sangat indah dan mudah dimengerti sekalipun bagi para pembaca pemula. Sehingga tidak perlu dibutuhkan waktu yang lama dalam proses pembacaanya. Isinya pun mengandung asas-asas Islam apabila dikaitkan dengan kehiduna sehari-hari. Begitu banyak amanat yang patut dipetik setelah membaca novel ini. Satu hal yang paling mendasar adalah bahwa kita hidup di dunia ini adalah untuk beriman kepada Allah SWT, bagi yang beriman, niscaya akan berada dalam surga keindahan.

Rekomendasi

Dalam isi buku yang berjudul Gaul dengan Al Qur'an ini, sarat akan nilai-nilai islami yang terkandung dalam Al Qur,an .namun memang sejak dari awal tampaknya buku ini di khususkan bagi remaja. Karena kata-kata yang terdapat di dalam buku tersebut memang terkesan gaul dan modern. Sehingga cocok dibaca oleh remaja. Hasan El Bugisy berusaha menjelaskan arti penting keimanan yang terkandung didalam Al Qur,an, tentu disesuaikan dengan pembaca remaja, yaitu dengan cara mencontohkan kedalam cerita yang sesuai dengan isi ayat-ayat yang akan dijelaskan. Sehingga, buku ini sudah selayaknya untuk dibaca.

Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar