Restu Nur Wahyudin

-Teacher, Writer, and Adventurer-

di dalam pandangan, di bulat matamu

Leave a Comment



PERTATAPAN


mentari terkurung
di bulat matamu, di siang yang polos
di balik cahaya menyilau hangat

mata yang akrab ketimbang mentari
mata yang jernih ketimbang air
mata yang teduh setelah langit

ada matamu
matamu, dalam sebuah pertatapan singkat
menunduk
memantul pandangku
berbalik
dan pergi tergopoh

parompong, juli 2010


ANKARA


datang memopong rindu
dengan hati yang urung
lewat mimpi yang tak terhitung
terlebih tidur tetapi tidak
lelap pulas ketimbang mati

tangkubanparahu, agustus 2010
Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar