kepada Syifa Nursyamsiah
I/ yang seketika menghampiri: telah rapat menuju pintu bandusa tua menjadi penyaksi kala angin menyerta ajal dan orang-orang gigil mengeja usia, bukan sebab waktu tergagap berdesing, memasuki sendi darah: perlahan dingin mencatat perakhiran sebuah kisah
biarkan, waktu terlena mencari pemangsa kepada ayat-ayat dalam tanya menuju tanah sepintas jarak teramat singkat, wajah-wajah berkerut meninggalkan sebab bergegas tersirat dalam buku riwayat
II/ dan bunga-bunga menari lembar daun berguguran di langit: jingga yang haru mengirim gerimis seorang tua menata pucat pada sebongkah tanah maka biarkan angin berkesiur menyesak
III/ akan menjeru dalam kerumunan doa menyisakan memori sampai raga telah rela bergegaslah menghimpun bala sebelum singgah pada jirat kelabu
Bandung, 2011
0 komentar:
Posting Komentar